Selasa, Februari 23, 2010

Layout Baru.....



Assalamu'alaikum.....

Lihat layout yang lama, rasanya membosankan......meski hanya alasan karena "binun" mau mulai menulis tapi ide kok ga nongol-nongol.....hehehehe.....
Akhirnya....."taaaaraaaaa......" coba untuk ganti dengan layout yang baru. Temanya memang anak-anak,karena blog ini memang saya buat sebagai catatan untuk anak-anakku tercinta. Mamanya hanya "nunut" sekali-sekali untuk sekedar curhat dan berbagi pengalaman.......
Semoga dengan layout baru yang rasanya lebih lengkap ini, semangat nge-blog muncul kembali....

Jumat, Februari 12, 2010

SB nya Error??



Assalamu"alaikum....
Mohon maaf jika ada yang berkunjung dan mampir ke SB (shout box) jika saya blm punya link nya,saya ga bisa kunjungan balik. Ga tau, sejak ganti layout kok SB nya error tidak bisa langsung nge-link......entah ada salah dimana.....
Kecuali jika teman2 mampir dan memberikan comment,sy bisa "melacak" link nya....
Makasih sebelumnya dan salam kenal yaa......

Selasa, Februari 02, 2010

Jangan Anggap Keledai Bodoh...



Sebenarnya ingin segera memulai posting tentang kedua bidadari kecilku....tp kok mood ga muncul-muncul yah? :-w

Hmmm.... ibarat mesin, saya ini adalah "mesin bertenaga Diesel"! Jadi susah "panasnya"! hehehe...

Lebih baik saya segera mulai aja posting sedikit tentang renungan yang pernah saya baca beberapa waktu yang lalu. Renungan ini bisa kita jadikan pelajaran hidup agar kita selalu sabar dalam menjalani segala cobaan. Karena Allah pasti akan memberikan jalan dalam setiap cobaan yg Dia berikan.....InsyaAllah....

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.
Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, si petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya), jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya.

Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang
sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian.

Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur. Si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang- guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu.

Sementara tetangga2 si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik.

Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri !


THINGS TO LEARN :

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran.

Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah.

Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan.
3. Hiduplah sederhana.
4. Berilah lebih banyak.
5. Berharaplah lebih sedikit.
6. Tersenyumlah.
7. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum