Goresan Cinta Mama Aliya-Hasna-Anza
Kamis, Februari 02, 2012
Taman Lampion Jogja
Taman Lampion ini,tergolong masih baru. Jadi masyarakat Jogja sendiri belum banyak yang tahu.....hmmmm....saya sendiri baru sadar ada taman lampion ini,secara tidak sengaja.
Ceritanya kami yang sedang kebingungan mencari taman hiburan untuk anak-anak pada waktu malam tahun baru 2012. Seorang teman menyarankan ke Taman Lampion di monumen jogja kembali (MONJALI). Denger kata "lampion" hmmmm.....kedengaran asik!! Dan betul! Begitu kami masuk ke halaman Monumen Jogja Kembali, tampak lampion-lampion dengan beraneka warna! Anak2 sangat excited! Banyak tokoh-tokoh kartun yang ditampilkan disini seperti Mickey Mouse, Hello Kitty,dan tiruan binatang seperti ikan,bebek dan burung. Semua ditampilan apik dalam balutan berbagai warna.
Lokasi Taman Lampion ini ada di Halaman Monumen Jogja Kembali. Sepertinya pengelola Monumen mencoba memanfaatkan halaman yang luas disekitar Monumen menjadi tempat wisata yang menarik di malam hari. Iya, Taman Lampion hanya beroperasi malam hari, tepatnya mulai jam 17.00 - 22.00 wib. Tiket masuk hanya Rp. 7.000,-/orang dewasa.
Didalam taman lampion ga hanya lampion-lampion aja lhooo....ada permainan anak-anak (mandi bola), trampoline, becak mini bahkan kereta kelinci. Di tengah taman lampion ada danau (tepatnya kolam besar) yang dikelilingi penjual HIK (penjual minuman dan makanan kecil-makanan khasnya "nasi kucing"). Sangat nyaman kita duduk dipinggir kolam sambil menikmati teh jahe panas dan menikmati lampu-lampu lampion yang ada disekeliling taman. **sayang ga sempat foto....keburu gerimis! xixixixi**
Food court juga lumayan bersih.....makanan yang dijual pun beraneka ragam dari mie tektek sampai burger.....lengkap semua ada!
Jadiii.....kalo ke jogja,bisa dicoba deh mampir ke sini yaa....murah meriah!!
Selasa, Januari 31, 2012
Kenalkan.....
***Anza 1/2 jam pertama dalam hidupnya***
Iyaa.....kenalkan yaaa...ini penghuni baru rumah kami....ehm..baru 1 tahun yang lalu maksudnya! hahahaha.....
Kami beri anak ketiga kami,Muhammad Anza Al Barri Esfahan. Tentang arti nama,pasti kami ingin memberi nama dengan arti yang baik. Selalu berpedoman pada Al-Quran, kami mengambil salah satu asma'ul Husna....Al Bari yang artinya Penentu. Esfahan? Itu adalah kota di Iran yang sangat indah! Kami sangat terkesan akan keindahan kota itu sewaktu diberi kesempatan jalan-jalan ke kota itu.
Proses melahirkan sangat cepat,hingga emaknya kehabisan napas karena tidak diberi kesempatan untuk berhenti barang sejenak untuk nambah kekuatan dengan makan atau minum! Dan akhirnya Vakum......hiks! anyway, yang penting bayi lahir sehat dan selamat. Anza lahir 3,3 kg dan panjang 49 cm. Nangisnya kenceng, alhamdulillah....
Satu lagi cita-citaku yang gagal.yaitu ingin IMD (Inisiasi Menyusui Dini) yang tidak mungkin dilakukan karena bayinya agak stress akibat proses vakum. Okey, demi kebaikan cita-cita itu dibuang jauh-jauh deh.....yang penting baby sehat!
Eh, sebenarnya ada lagi cita-cita yang kandas....yaitu ingin melahirkan ditungguin suami! Huaaaaa.....itu kesempatan mahal!! Kami sudah merencanakan, tapi baby sudah ga sabar! Suami sudah berusaha langsung mengejar pesawat apapun yg bisa langsung berangkat saat itu juga......dan langsung lari mengejar pesawat berikutnya waktu transit!! hihihihi......kasihan papa.....
Kembali lagi.....disyukuri saja bahwa semuanya lancar dan bayi sehat.....titik!
Meski ada 3 cita-cita yang gagal, tapi ada satu yang berhasil.....yaitu ASI eksklusif hingga 6 bulan dan sampai sekarang ASI masih jalan teruuuussss!!! Alhamdulillah.....ternyata ASIX itu tidak tergantung umur ibu,tetapi NIAT!! Jika kita sudah niat untuk bisa memberikan ASI untuk buah hati kita,insyaallah semua akan lancar!
Semoga menjadi anak sholeh ya sayang....
Love u always.....mama....
Selasa, Mei 11, 2010
Melahirkan Normal dengan ILA atau tidak??
Memasuki kehamilan minggu ke 34 ini, mama makin deg-deg an......biasa sih,dulu waktu menjelang kelahiran anak kedua-Hasna- mama juga merasakan hal yang sama. Makin dekat makin deg-degan makin ga pe-de aja!
Pengalaman melahirkan anak pertama yang kurang sukses- melahirkan dengan vakuum karena tiba saat melahirkan sudah kehabisan napas ga bisa mengejan lagi- membuat mama makin ga percaya diri untuk melahirkan anak kedua......jangan-jangan ga bisa mengejan lagi seperti kelahiran anak pertama.....atau gimana kalau ga bisa melahirkan secara normal....bla-bla-bla.....hiks hiks....
Tapi karena pengalaman melahirkan anak pertama yang kurang sukses itu membuat mama rajin ikut senam hamil untuk bisa melatih pernafasan yang baik. Senam hamil ini benar-benar mengajarkan bagaimana perbafasan yang maksimal yang akan menunjang proses kelahiran nanti. Hasilnya??? Alhamdulillah,senam hamil benar-benar sangat membantu mama dalam proses melahirkan secara normal.....mama bisa merasakan kelahiran secara normal......lebih sakit daripada waktu dengan vakuum,tapi lebih cepat pemulihannya! Alhamdulillah.....
Menjelang kelahiran anak ketiga ini.....lain lagi deh ketakutannya! Pengalaman melahirkan anak kedua yang spontan tanpa penghilang rasa nyeri, tapi harus dilalui sendirian karena papa masih tertahan di bandara dari perjalanan dari Batam ke Jogja, membuat mama "miris" lagi.......ga mau melalui rasa sakit itu sendirian lagi......nyali kayaknya sudah hilang waktu membayangkan melahirkan sendirian.....hiks hiks.....meski papa sudah merencanakan cuti lebih awal sebelum due date,mama masih aja belum bisa yakin....
Karena itulah mama mulai melirik melahirkan dengan bantuan ILA....untuk mengurangi rasa nyeri. Sudah browshing tentang melahirkan dengan ILA, rata-rata menyebutkan melahirkan dengan ILA lebih "nikmat" dan nyaman dibanding tanpa ILA. Tentang biaya, pasti lebih mahal berlipat-lipat dibanding dengan kelahiran spontan.....tapi insyaAllah,rejeki pasti ada.....
Sekilas,keuntungan kelahiran dengan ILA:
1. Meredakan rasa nyeri pada waktu kontraksi
2. Karena ibu lebih rileks, pembukaan jadi lebih cepat.
3. Ibu menjadi punya waktu yang cukup untuk menghimpun tenaga untuk proses akhir kelahiran, yaitu waktu proses mengejan. Karena ibu bisa istirahat, makan dan minum yang cukup (kalo tanpa pereda nyeri, boro-boro mau istirahat, mau makan aja sdh ga bisa....).
Tapi kelemahannya:
1. Memperlambat proses kelahiran karena ibu tidak merasakan "sensasi" mengejan....
2. Efek samping dari bius ILA adalah turunnya tekanan darah yang membuat sang ibu sakit kepala/migrain......meski semua itu bisa diantisipasi sebelumnya.
Itu yang mama dapat dari browshing tentang kelahiran dengan ILA. Melihat keuntungannya, mama lebih semangat untuk memilih ILA. Tapi jika lihat efek sampingnya,membuat harus berpikir ulang lagi. Bisa ga ya mama mengejan secara maksimal.....jangan-jangan karena mati rasa, ga bisa mengejan lagi! Dan tentang sakit kepala itu.....duh, tekanan darah mama selalu rendah! Migrain yang amat sangat??? Noooooo........hiks hiks.....
Ini yang masih perlu mama pertimbangkan lagi.....atau jika ibu2 ada pendapat dan pengalaman tentang ILA ini, sharing dooooong......
Pengalaman melahirkan anak pertama yang kurang sukses- melahirkan dengan vakuum karena tiba saat melahirkan sudah kehabisan napas ga bisa mengejan lagi- membuat mama makin ga percaya diri untuk melahirkan anak kedua......jangan-jangan ga bisa mengejan lagi seperti kelahiran anak pertama.....atau gimana kalau ga bisa melahirkan secara normal....bla-bla-bla.....hiks hiks....
Tapi karena pengalaman melahirkan anak pertama yang kurang sukses itu membuat mama rajin ikut senam hamil untuk bisa melatih pernafasan yang baik. Senam hamil ini benar-benar mengajarkan bagaimana perbafasan yang maksimal yang akan menunjang proses kelahiran nanti. Hasilnya??? Alhamdulillah,senam hamil benar-benar sangat membantu mama dalam proses melahirkan secara normal.....mama bisa merasakan kelahiran secara normal......lebih sakit daripada waktu dengan vakuum,tapi lebih cepat pemulihannya! Alhamdulillah.....
Menjelang kelahiran anak ketiga ini.....lain lagi deh ketakutannya! Pengalaman melahirkan anak kedua yang spontan tanpa penghilang rasa nyeri, tapi harus dilalui sendirian karena papa masih tertahan di bandara dari perjalanan dari Batam ke Jogja, membuat mama "miris" lagi.......ga mau melalui rasa sakit itu sendirian lagi......nyali kayaknya sudah hilang waktu membayangkan melahirkan sendirian.....hiks hiks.....meski papa sudah merencanakan cuti lebih awal sebelum due date,mama masih aja belum bisa yakin....
Karena itulah mama mulai melirik melahirkan dengan bantuan ILA....untuk mengurangi rasa nyeri. Sudah browshing tentang melahirkan dengan ILA, rata-rata menyebutkan melahirkan dengan ILA lebih "nikmat" dan nyaman dibanding tanpa ILA. Tentang biaya, pasti lebih mahal berlipat-lipat dibanding dengan kelahiran spontan.....tapi insyaAllah,rejeki pasti ada.....
Sekilas,keuntungan kelahiran dengan ILA:
1. Meredakan rasa nyeri pada waktu kontraksi
2. Karena ibu lebih rileks, pembukaan jadi lebih cepat.
3. Ibu menjadi punya waktu yang cukup untuk menghimpun tenaga untuk proses akhir kelahiran, yaitu waktu proses mengejan. Karena ibu bisa istirahat, makan dan minum yang cukup (kalo tanpa pereda nyeri, boro-boro mau istirahat, mau makan aja sdh ga bisa....).
Tapi kelemahannya:
1. Memperlambat proses kelahiran karena ibu tidak merasakan "sensasi" mengejan....
2. Efek samping dari bius ILA adalah turunnya tekanan darah yang membuat sang ibu sakit kepala/migrain......meski semua itu bisa diantisipasi sebelumnya.
Itu yang mama dapat dari browshing tentang kelahiran dengan ILA. Melihat keuntungannya, mama lebih semangat untuk memilih ILA. Tapi jika lihat efek sampingnya,membuat harus berpikir ulang lagi. Bisa ga ya mama mengejan secara maksimal.....jangan-jangan karena mati rasa, ga bisa mengejan lagi! Dan tentang sakit kepala itu.....duh, tekanan darah mama selalu rendah! Migrain yang amat sangat??? Noooooo........hiks hiks.....
Ini yang masih perlu mama pertimbangkan lagi.....atau jika ibu2 ada pendapat dan pengalaman tentang ILA ini, sharing dooooong......
Langganan:
Postingan (Atom)