Selasa, Mei 11, 2010

Melahirkan Normal dengan ILA atau tidak??

Memasuki kehamilan minggu ke 34 ini, mama makin deg-deg an......biasa sih,dulu waktu menjelang kelahiran anak kedua-Hasna- mama juga merasakan hal yang sama. Makin dekat makin deg-degan makin ga pe-de aja!

Pengalaman melahirkan anak pertama yang kurang sukses- melahirkan dengan vakuum karena tiba saat melahirkan sudah kehabisan napas ga bisa mengejan lagi- membuat mama makin ga percaya diri untuk melahirkan anak kedua......jangan-jangan ga bisa mengejan lagi seperti kelahiran anak pertama.....atau gimana kalau ga bisa melahirkan secara normal....bla-bla-bla.....hiks hiks....

Tapi karena pengalaman melahirkan anak pertama yang kurang sukses itu membuat mama rajin ikut senam hamil untuk bisa melatih pernafasan yang baik. Senam hamil ini benar-benar mengajarkan bagaimana perbafasan yang maksimal yang akan menunjang proses kelahiran nanti. Hasilnya??? Alhamdulillah,senam hamil benar-benar sangat membantu mama dalam proses melahirkan secara normal.....mama bisa merasakan kelahiran secara normal......lebih sakit daripada waktu dengan vakuum,tapi lebih cepat pemulihannya! Alhamdulillah.....

Menjelang kelahiran anak ketiga ini.....lain lagi deh ketakutannya! Pengalaman melahirkan anak kedua yang spontan tanpa penghilang rasa nyeri, tapi harus dilalui sendirian karena papa masih tertahan di bandara dari perjalanan dari Batam ke Jogja, membuat mama "miris" lagi.......ga mau melalui rasa sakit itu sendirian lagi......nyali kayaknya sudah hilang waktu membayangkan melahirkan sendirian.....hiks hiks.....meski papa sudah merencanakan cuti lebih awal sebelum due date,mama masih aja belum bisa yakin....

Karena itulah mama mulai melirik melahirkan dengan bantuan ILA....untuk mengurangi rasa nyeri. Sudah browshing tentang melahirkan dengan ILA, rata-rata menyebutkan melahirkan dengan ILA lebih "nikmat" dan nyaman dibanding tanpa ILA. Tentang biaya, pasti lebih mahal berlipat-lipat dibanding dengan kelahiran spontan.....tapi insyaAllah,rejeki pasti ada.....

Sekilas,keuntungan kelahiran dengan ILA:
1. Meredakan rasa nyeri pada waktu kontraksi
2. Karena ibu lebih rileks, pembukaan jadi lebih cepat.
3. Ibu menjadi punya waktu yang cukup untuk menghimpun tenaga untuk proses akhir kelahiran, yaitu waktu proses mengejan. Karena ibu bisa istirahat, makan dan minum yang cukup (kalo tanpa pereda nyeri, boro-boro mau istirahat, mau makan aja sdh ga bisa....).

Tapi kelemahannya:
1. Memperlambat proses kelahiran karena ibu tidak merasakan "sensasi" mengejan....
2. Efek samping dari bius ILA adalah turunnya tekanan darah yang membuat sang ibu sakit kepala/migrain......meski semua itu bisa diantisipasi sebelumnya.

Itu yang mama dapat dari browshing tentang kelahiran dengan ILA. Melihat keuntungannya, mama lebih semangat untuk memilih ILA. Tapi jika lihat efek sampingnya,membuat harus berpikir ulang lagi. Bisa ga ya mama mengejan secara maksimal.....jangan-jangan karena mati rasa, ga bisa mengejan lagi! Dan tentang sakit kepala itu.....duh, tekanan darah mama selalu rendah! Migrain yang amat sangat??? Noooooo........hiks hiks.....

Ini yang masih perlu mama pertimbangkan lagi.....atau jika ibu2 ada pendapat dan pengalaman tentang ILA ini, sharing dooooong......