Selasa, Maret 18, 2008

Aliya- "My first piano competition"

Ini cerita kompetisi pertama Aliya setelah belajar piano selama kurang lebih 1 tahun.

Aliya sudah mama ikutkan ke kursus piano sejak umur 4,5 tahun. Awalnya Aliya sering mama lihatkan Mbak Hanum yang sedang main piano. Mama tawari,"Aliya mau ga bisa pinter main piano seperti mbak Hanum?"

Kok Aliya menngangguk mantap,"Mau Ma!"

Sip! sejak itu Aliya mama ikutkan ke sekolah musik, khusus piano klasik. Awal mula susaaaaah banget bikin Aliya konsentrasi belajar piano! Yang ngantuk lah, yang capek lah, pokoknya macam-macam alasannya. Untung Mbak Novi-guru Aliya- sabar banget! Yang penting Aliya senang dulu main piano.Aliya kan masih 4,5 tahun?

Nah,setelah belajar kurang lebih 1 tahun, mbak Novi kasih kesempatan Aliya ikut kompetisi antar siswa. Mama ragu-ragu, apa Aliya bisa? Tapi mbak Novi memberi semangat,"Aliya bisa kok bu. Yang penting Aliya berani tampil dulu, untuk melatih percaya diri aja." Betul juga....

Mama tawari ALiya, jawabannya juga mantap,"Mau!"

Mulailah Aliya latihan lebih intensif,dibantu juga oleh mbak Hanum. Mama lihat aliya juga semangat, tidak ada perasaan takut atau ragu-ragu mengahadapi kompetisinya. Atau mungkin dia belum tau ya,kompetisi itu apa ya? hehehehe.....yang Aliya tau dia mau tampil main piano dan dandan yang cantik!

Tiba hari-H nya,Aliya sudah siap. Pake baju baru, dandan yang cantik, membuat Aliya tambah mantap aja! Berkali-kali dia berkaca sambil putar-putar badan. Hmmmm.....dia membayangkan seperti putri Barbie kali!

Tapi.......dug dug dug....yang deg-deg an tuh malah Mama! Mudah-mudahan lancar yaaa....ga kerasa tangan mama dingiiiin..... Bismilah ya sayang....

Aliya kebagian no urut 13. Dia dapat nomer duduk antrian di depan. Lihat teman-teman yang lain sepertinya umurnya semua diatas Aliya. Tapi Aliya santai. Mama tambah tenang, wong anak yang maju aja tenang kok mamanya yang stres!

Mama duduk di tribune belakang. Mama bisa mengawasi Aliya dari atas. Sejak no urut 1-5 Aliya masih tenang. Tapi setelah itu kok mulai gelisah seperti mencari sesuatu yang jatuh dibawahnya. Mungkin ada yang jatuh kali! Apa ya? Aduh,bisa bikin drop konsentrasi nya nih!

Mama ga berani maju untuk melihat kondisi ALiya,karena yang lain juga tidak ada yang menemani anak-anaknya. Mama berdoa semoga tidak ada "gangguan" yang bisa memecah konsentrasi Aliya di panggung nanti.

No urut 6...7...8... semua sudah tampil. Rata-rata kemampuannya sudah bagus. Mama ga peduli,yang penting mau tampil aja sudah hebat! Telapak tangan mama tambah dingiiiiin......

No urut 9..... Lho! Aliya tiba-tiba lari ke belakang sambil nangis mencari mama! Duuuh....Mama tergopoh-gopoh lari ke depan!

"Ada apa sayang? Kok Nangis?"

"Mamaaaaaa......aku malu! Aku ga mau tampil!". " Yang lain sudah jreng-jreng-jreng, kok aku belum???"

Mama mau ketawa sambil terharu juga dengar kamu nangis seperti itu! Maksudnya yang lain kok sudah pake accord kok kamu belum? Iya nak,kamu kan masih 5 tahun. Yang lain sudah diatas 6 tahun! Kamu paling kecil! Kebetulan ada juga peserta lain yang tampil dengan lagu yang sama dan main dengan mantap tanpa accord! Nah itu sayang,dia juga belum pake jreng-jreng tapi berani lho.

"Ga mau! Pokoknya aku ga mau! Aku malu!"

Mbak Novi dan mbak Hanum juga ikut mambujuk,dengan berbagai alasan Aliya tetap menolak. Terpaksa pas giliran Aliya tampil dilewati. Mama habis akal. Bagaimana cara membangkitkan semangat Aliya lagi?

"Sayang,Aliya pasti bisa. Aliya pinter kok. Yang lain umurnya sudah diatas aliya. Yang penting aliya berani maju ke panggung,main lagunya,salah juga tidak apa. Ga ada yang marah atau tertawa. Banyak teman yang sudah berani maju,Aliya juga pasti bisa".

"Aku mau, tapi mama temani aku di panggung!" (Hah!!! Model apa lagi ini?)
Oke,demi Aliya mama mau temani Aliya,yang penting Aliya jangan nangis ya....
Aliya mengangguk! Hiiiii.....mama ikut tampil????!!

Giliran no urut Aliya dipanggil lagi,tiba-tiba Aliya ngomong,"Mama, aku berani! Mama ga usah ikut aku di panggung! Mama tunggu aku di bawah ya?"
Alhamdulilah...........Aliya berani? Mama deg-deg an lagi!

Aliya naik ke panggung dengan senyum manisnya! Dan dia mainkan lagunya dengan tenang sampai selesai! Tepuk tangan terdengar keras sekali ditelinga mama! Ga terasa mata mama basah! Mama banggaaaaaa sekali nak! Turun dari panggung,kamu mama peluk! Hebat nak! Hebat!

Mama sampai lupa foto kamu waktu tampil. Untung ada mbak Hanum yang bantu mama shooting video. Kalo ga, pasti ga ada deh kenangan berharga ini.

Foto diatas Aliya pegang piala atas partisipasi nya ikut kompetisi. Ga penting siapa yang juara,yang penting Aliya berani tampil dengan baik! Mama selalu bilang,"Nak,piala ini diberikan untuk Aliya karena Aliya berani!"

ALiya juga bangga dengan pialanya.....Sampai-sampai tidur pun dia peluk pialanya!

Aliya bangga, mama lebih bangga!!!


1 komentar:

  1. subhanallah...aku ikut terharu nih bacanya...

    sukses terus yaa kk aliya..

    bsk azka juga mo les piano ah

    BalasHapus